Pengertian Medium Close Up : kelasfotografi.com

 

Halo para pembaca yang budiman, semoga kalian semua dalam keadaan baik-baik saja. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang pengertian Medium Close Up (MCU) dalam dunia sinematografi. MCU merupakan salah satu teknik pengambilan gambar yang sering digunakan dalam pembuatan film atau video. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan secara santai apa itu Medium Close Up dan bagaimana penggunaannya. Mari kita mulai pembahasannya.

Apa itu Medium Close Up?

Sebelum masuk ke detail pengertian Medium Close Up, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu shot atau pengambilan gambar. Dalam sinematografi, shot adalah unit dasar dalam pembuatan film atau video. Shot dapat digunakan untuk menggambarkan sudut pengambilan gambar serta jarak antara subjek dengan kamera. Ada beberapa jenis shot yang umum digunakan, seperti long shot, close up, dan medium shot.

Medium Close Up (MCU) adalah salah satu jenis medium shot. Pada pengambilan gambar ini, kamera ditempatkan pada jarak yang cukup dekat dengan subjek, sehingga memungkinkan penonton melihat wajah dan ekspresi subjek secara lebih rinci. MCU sering digunakan untuk menyoroti emosi dan reaksi karakter dalam adegan film.

Medium Close Up memiliki karakteristik yang berbeda dengan close up dan medium shot lainnya. Pada pengambilan gambar close up, kamera ditempatkan pada jarak yang sangat dekat dengan subjek, sehingga hanya bagian wajah atau tubuh tertentu yang terlihat. Sedangkan pada medium shot, kamera ditempatkan pada jarak yang lebih jauh, sehingga subjek terlihat lebih luas.

Dalam Medium Close Up, kamera biasanya ditempatkan pada posisi sekitar tengah dada hingga sedikit di atas kepala subjek. Pengambilan gambar dengan teknik ini memberikan kesan akrab dan intens pada penonton, karena mereka dapat melihat ekspresi wajah dan gerakan tubuh secara mendetail.

Dalam praktiknya, Medium Close Up sering digunakan dalam adegan dialog atau saat ada interaksi antara beberapa karakter dalam sebuah film. Dengan menggunakan teknik ini, sutradara dan sinematografer dapat menekankan ekspresi wajah, mimik, dan gerakan tubuh subjek untuk menyampaikan pesan yang diinginkan.

Bagaimana Cara Menggunakan Medium Close Up?

Setelah mengetahui pengertian Medium Close Up, mungkin kamu tertarik untuk mencoba menggunakan teknik ini dalam video atau film yang kamu buat. Berikut ini adalah beberapa tips tentang cara menggunakannya dengan efektif:

1. Pilih Posisi yang Tepat

Dalam pengambilan gambar Medium Close Up, penting untuk memilih posisi kamera yang tepat. Pastikan kamera ditempatkan pada jarak yang cukup dekat dengan subjek, namun tetap memperhatikan komposisi dan sudut pengambilan yang sesuai dengan jalan cerita atau mood yang ingin ditampilkan.

Jika subjek berbicara atau berinteraksi dengan karakter lain, pastikan kamera berada pada posisi yang memungkinkan penonton melihat kedua subjek dengan jelas.

Jangan takut untuk bereksperimen dengan sudut pengambilan gambar yang berbeda. Cobalah untuk mengambil gambar dari atas, samping, atau bahkan menggunakan teknik tilt untuk menciptakan efek dramatis.

Ingatlah bahwa dalam Medium Close Up, ekspresi wajah dan gerakan tubuh subjek menjadi fokus utama. Jadi, pastikan kamera berada pada posisi yang memungkinkan hal tersebut terlihat dengan jelas.

Sebagai sinematografer, kamu juga perlu memperhatikan pencahayaan yang tepat agar subjek terlihat dengan baik dalam pengambilan gambar ini.

2. Perhatikan Fokus

Dalam Medium Close Up, fokus menjadi salah satu elemen penting. Pastikan subjek tetap fokus sepanjang adegan, terutama pada bagian wajah atau bagian tubuh yang ingin ditonjolkan.

Jika subjek bergerak, pastikan fokus kamera mengikuti gerakan tersebut agar gambar tetap terlihat tajam. Gunakan teknik racking focus jika diperlukan untuk menjaga fokus tetap pada subjek yang berpindah.

Pada saat pengeditan, perhatikan apakah fokus sudah sesuai atau masih perlu disesuaikan. Jika perlu, gunakan efek zoom in atau zoom out untuk mengkoreksi fokus selama pengambilan gambar.

Kontrol fokus dengan baik akan membantu meningkatkan kualitas pengambilan gambar Medium Close Up secara keseluruhan.

3. Gunakan Komposisi yang Menarik

Pengambilan gambar Medium Close Up juga membutuhkan komposisi yang menarik. Pastikan subjek ditempatkan dengan baik di dalam bingkai kamera.

Hindari memotong bagian tubuh subjek secara tidak proporsional. Sebisa mungkin, pastikan seluruh wajah atau bagian yang ingin ditonjolkan terlihat dengan jelas dalam bingkai kamera.

Perhatikan pula latar belakang dan objek di sekitar subjek. Hindari latar belakang yang terlalu ramai atau mengganggu fokus penonton pada subjek utama. Atur dengan baik komposisi agar penonton dapat fokus pada subjek dan ekspresinya.

Cobalah juga untuk menggunakan teknik framing yang menarik seperti rule of thirds atau leading lines untuk memperkuat pesan yang ingin disampaikan dalam adegan tersebut.

Dengan menggunakan komposisi yang baik, pengambilan gambar Medium Close Up akan terlihat lebih estetis dan memiliki daya tarik yang kuat.

Pengertian Medium Close Up dalam Tabel

Untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas mengenai pengertian Medium Close Up, berikut adalah tabel yang membandingkan jenis-jenis shot dalam sinematografi:

Jenis Shot Pengertian Contoh Penggunaan
Long Shot Pengambilan gambar dari jarak yang sangat jauh, menampilkan subjek dalam latar yang luas. Pengambilan pemandangan alam dalam film dokumenter.
Medium Shot Pengambilan gambar dari jarak yang sedang, menampilkan subjek dari pinggang hingga kepala. Pengambilan adegan percakapan antar karakter dalam film drama.
Medium Close Up (MCU) Pengambilan gambar dari jarak yang cukup dekat, menampilkan wajah dan ekspresi subjek secara rinci. Pengambilan adegan dialog intens antara dua karakter dalam film thriller.
Close Up Pengambilan gambar dari jarak yang sangat dekat, menampilkan bagian wajah atau detail tubuh subjek. Pengambilan adegan ekspresi emosi wajah tokoh utama dalam film horor.

FAQ tentang Medium Close Up

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan tentang Medium Close Up:

Q: Apa bedanya Medium Close Up dengan Close Up?

A: Pada pengambilan gambar Medium Close Up, subjek terlihat lebih luas daripada Close Up. Medium Close Up menampilkan wajah dan ekspresi subjek secara lebih rinci.

Q: Kapan sebaiknya menggunakan Medium Close Up?

A: Medium Close Up sering digunakan dalam adegan dialog atau saat ada interaksi antara beberapa karakter dalam sebuah film. Teknik ini membantu menyoroti emosi dan reaksi karakter secara mendetail.

Q: Bagaimana cara mengatur pencahayaan untuk Medium Close Up?

A: Pastikan pencahayaan yang tepat untuk memastikan subjek terlihat dengan baik dalam pengambilan gambar ini. Gunakan lampu tambahan jika diperlukan dan perhatikan pencahayaan latar belakang agar tidak mengganggu fokus penonton pada subjek utama.

Q: Apa saja jenis shot lainnya dalam sinematografi?

A: Beberapa jenis shot lainnya adalah long shot, extreme close up, dan bird’s eye view. Setiap jenis shot memiliki karakteristik dan penggunaannya masing-masing.

Q: Apakah pengaturan fokus kamera penting dalam Medium Close Up?

A: Ya, pengaturan fokus kamera sangat penting dalam Medium Close Up. Pastikan subjek tetap fokus sepanjang adegan dan gunakan teknik racking focus jika subjek bergerak untuk menjaga gambar tetap tajam.

Demikianlah pembahasan mengenai pengertian Medium Close Up dalam dunia sinematografi. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang teknik pengambilan gambar ini. Jika kamu tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang sinematografi, jangan ragu untuk membaca artikel-artikel lainnya di situs kami. Terima kasih dan sampai jumpa!

Sumber :